Memahami Alir Produksi Produk Multimedia 3

Products - Multimedia Products 

Pre Production In principle, this process includes the process of casting ideas (proposals)   product, production process planning, preparation of documentation, preparation of the team, building prototypes, management of copyright and signing of contracts and financing.


Idea & Concept Selection
Is a realization of an idea that thoughts and ideas aimed at to put into visual and audio media.

Step by step diagram of Concept

Story Line / Synopsis.
Is a summary of the story / film, a form of contraction of a film by taking into account the elements of the film's reflection. a synopsis is an effective way to present a long essay in the film short form.
In synopsis, the beauty of style, illustrations, and explanations eliminated, but keep the content and general ideas pegarangnya.
Synopsis usually limited by the number of pages, such as one or two pages, one-fifth or one tenth of the length of the film.

The steps to make a synopsis.

1. Noting the main ideas underlined the idea - the idea is important.
2. Write a summary based on the ideas.
3. Use a solid line, effective, and attractive to     assemble the story.
4. Dialogue and character monologues written     enough content or sought outline only.
5. Synopsis not be deviated from the story and     the contents of the entire film.  

Script / Script scenarios.
Making audio-visual design and copywriting treatment in detail the main ideas developed in the synopsis into a story interesting and informative. Begins with an explanation and introduction of each character in the story as a whole. 

Memahami Alir Produksi Produk Multimedia 2

Tahap Produksi  

Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa mengirim, ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash. 

Ilustrasi diagram alir program pelaksanaan produksi Multimedia

proses production ALUR PRODUKSI multimedia

1. Pemrosesan isi: Proofing, editing, assembly, formatting, compression, Sesuaikan dengan isi, tujuan pesan  mungkin juga pengguna dari produk ini  Pengintegrasian isi dan software harus memudahkan  pelanggan/ pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up  date   
2. Merevisi isi dan software mengikuit desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik yang berkesinambuangan dan modifikasi yang yang di implemantasikan pada seluruh proses produksi 
3. Membangun / membuat versi alfa Ditetapkannya fungsionalitas, mayoritas melengkapi implementasi, mengintegrasikan semua modul dalam bangunan lengkap judul 
4. Evaluasi : Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan antisifasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan  
5. Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi: temuan – temuan dijadikan acuan untuk merisi kekurangan baik,itu berupa software atau isi.

 

Illustrasi post produksi

Tracing :

Organisasikan sebuah metode untuk traking resep materi yang akan digabungkan kedalam proyek multimedia meskipun proyek kecil tetapi akan berhubungan dengan banyak potongan digital 

Memahami Alir Produksi Produk Multimedia 1

Alir proses Produksi Multimedia. Pada umumnya tahapan Pre-Production akan menyita waktu yang lama bahkan perbandingannya bisa mencapai 75 %

Diagram alir proses produksi Multimedia

  Diagram alir proses Pre-Production.  Pada prinsipnya proses ini meliputi proses: penuangan ide (proposal) produk,  

1. perencanaan produk, 
2. perencanaan proses produksi, 
3. penyusunan dokumentasi, 
4.  penyusunan tim, 
5.  membangun prototipe,  
6. pengurusan hak cipta dan penendatangan kontrak  pembiayaan 

 Diagram alir proses Pre-Production.

Pada prinsipnya proses ini meliputi proses: penuangan ide (proposal) produk, 

1. perencanaan produk,  
2. perencanaan proses produksi, 
3. penyusunan dokumentasi,  
4. penyusunan tim,  
5. membangun prototipe,  
6. pengurusan hak cipta dan
7. penendatangan kontrak  
8. pembiayaan 

Proses kerja Pre Produksi :

Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita.

Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe. 

Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya.

Sebelum proses cells animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi .

Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan pra produksi

1. Apakah tujuan dan pesan yang ingin disanpaikan? Dan apa essensinya 
2. Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa flat form pemutaran multimedia mereka?
3. Apa keinginan klien? 
4. atau membuat sesuatu yang sama sekali baru? 
5. Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi? 
6. Mengventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan. 
7. Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi 
8. Membuat schedule kerja. 
9. Merancanakan biaya yang dibutuhkan.
10. Merencanakan pendistribusian hasil kerjqa. 
11. Mengupdate hasil kerja.